22 Comments

Lebih catchy discover your true voice.. sekali baca langsung dapet idea nya.

Kalau pakai term temukan suara aslimu kurang smooth.. kurang nangkep pesan yg mau disampaikan. terdengar macam generate dari google translate :(

Expand full comment

hahaha iya lagi kayak pake google translate.

nuancenya susah dapetnya kalo bahasa indonesia jujur, tapi emang bendahara kosakata gue jelek banget sih

Expand full comment

Hi mas, lebih suka yang bahasa Inggris karena lebih cohesive sama visualnya. Mungkin karena bapak-bapaknya pada pakai top hat dan three-piece suits, dan itu Western style banget. Terima kasih untuk newsletter nya mas, something I always read every Monday!

Mengenai teman baru, akhir-akhir ini aku lagi suka pakai aplikasi TimeLeft.. dinner with strangers every Wednesday 8pm. Jujur, seru banget karena ketemu orang-orang you wouldn't normally meet everyday dan selama 2 jam ngobrol ngalor ngidul tanpa HP. Oiya, penting banget: orang-orangnya gak creepy. So far. Must try!

Expand full comment

Menarik juga TimeLeft ya.... Seru juga udah support Surabaya dan Medan yay

Expand full comment

Terima kasih kak! Feedbacknya detailed banget, makasih!!

Wah yang sering masuk ads insta story gue itu... Otw liatttt

Expand full comment

Dengan visual yang dibuat, lebih cocoknya dgn judul bahasa inggris. It feels more deep and relevan sama gambar yang dibuat

Expand full comment

terima kasih!

Expand full comment

Dari dua pilihan di poster, lebih cocok "Discover Your True Voice", terutama karena websitenya Bahasa Inggris juga. (Dan, orang-orang yang sadar tentang pentingnya personal branding dan ingin eksplorasi hal tersebut kemungkinan besar sudah paham Bahasa Inggris.)

Tapi jadi kepikiran, kalau pakai Bahasa Indonesia, kayaknya lebih baik pakai kalimat "Temukan Suaramu" atau "Temukan Kembali Suaramu" deh. Karena kadang kita sendiri kebingungan, apakah kita sudah punya suara sendiri in the first place? Atau mungkin kita lost touch dengan diri kita pribadi sehingga bingung dalam menentukan suara dan pendekatan branding? Topik yang bagus dan penting untuk dieksplor sih.

Masukan lain, kalau ada versi alternatif dengan slogan Bahasa Indonesia, mungkin bisa eksplor visual yang lebih lokal dan membumi? Memang harus kaji lagi sih, apa visual yang lokal tapi tetap cocok dengan gambaran kocek yang calon klien/user keluarkan.

Semoga lancar launchingnya bang!

Expand full comment

Thank you kak detailed feedbacknya!!

Untuk taste dan kemampuan saya sekarang, kayaknya ternyata lebih mudah cari yang kayak gini.....

Untuk bikin yang bahasa indonesia dan keren itu susah banget ternyata, saya blm mampuu

Expand full comment

Ngomong-ngomong beberapa waktu lalu nemu akun Twitter yang seru sih, ngontennya bahas istilah dan padanan kata Bahasa Indonesia + bahasa-bahasa daerah. Very intriguing, sampai (karena ngga spam juga) akhirnya subscribe notifikasi tweetnya: https://x.com/Calametha/

Expand full comment

Lebih sukaa yg bahasa Inggris mass, lebih cocok sama visualnyaaa 🫶🏻

Expand full comment

thank you!!!!

Expand full comment

Menurutku pake B. Inggris cakep aja mas Nara, gaskenn🔥

Expand full comment

thank you kak!

Expand full comment

Prefer yang bahasa Inggris. Meski mungkin artinya sama-sama aja, tapi maknanya lebih deep. Entah kenapa waktu awal baca judul bahasa indo, ketangkepnya tuh literally suara/bunyi yang biasa kita denger sehari-hari pas lagi ngobrol. Sedangkan kalau judul bahasa Inggris, ketangkepnya suara yang ada di dalam diri seseorang 👍🏻

Expand full comment

wjaawkawkkawawk bener juga.

Thank you so much kak feedbacknya!

Expand full comment

Lebih suka yang bahasa inggris mas, konteks nya lebih dapet sih

Expand full comment

Terima kasih kak!

Expand full comment

Lbh suka yg bhs inggris. Yg indo vibesnya terkesan terlalu elegan ngga match ama visualnya yg klasik.

Expand full comment

Terima kasihh!

Expand full comment

Mending yang bahasa Inggris aja gak sih? Lebih elegan.

Expand full comment

Siap, thank you!

Expand full comment