The action is the reward.
TEST 123 ke-19 | 1 Gambar tangan, 2 visuals, 3 hal menarik.
Kemarin break 1 edisi maaf ya :)) Ngerasa ga kuat nulis karena abis sprint bikin-bikin buat beta launch si tools Personal Brandingnya. Gue decide waktu weekend yang tersisa untuk ngobrol sama istri hehe. Tapi senengnya bukan main pas ditanya sama salah satu subscriber kenapa nggak ngepost. Ditungguin katanya. (mantep u Mas Bijak wkwk)
Beta batch Zero-to-One Personal Branding sedang underway, baru seminggu tapi udah dapet banyak feedback berharga. Will keep you friends updated. :))
Btw, pada ngerasa ga sih bulan puasa ini banyak cobaan? Emang banyak cobaan yak bulan puasa, tapi di tahun ini gue ngerasa lebih banyak dari biasanya aja. Bukan cobaan makan dan minum bukan, tapi cobaan ghibah wkwk. Baik yang levelnya nasional (jersey) dan yang levelnya perusahaan (Adadeh rahasia he). Semoga yang berpuasa tetap dikuatkan disisa 10 hari ini <3. Semoga yang nggak puasa, juga diberikan kebaikan dan juga kedamaian.
Let’s go!
Gue lagi baca ulang Problem Solving 101-nya Ken Watanabe. Sebenernya steps untuk problem solving itu simple dan obvious. Sayangnya kita (gue) jarang banget ngelakuin sesuatu yang simple dan obvious, malah ngelakuin sesuatu yang kayaknya paling keren. Timely reminder.
4 langkah yang simple, tapi jangan salah, simple ≠ gampang.
Gue nemu visual ini di deathtostock. Gue pake untuk visualize chapter “Authenticity” di course Zero to One Personal Branding. Powerful banget menurut gue visual ini.
Do’s and Don’ts on 1-on-1 Meetings.
Dengan struktur yang ada sekarang dan jumlah orang yang ada sekarang, gue baru sadar middle manager itu krusial banget posisinya di company. Mereka ini jembatan, baik horizontal (antar department) dan vertical (antar senioritas). Salah satu tool yang penting banget dan gue baru pelajari 2 tahun terakhir adalah 1-on-1 meeting. Done right, bisa makes a lot of things better, baik untuk manager dan employeenya.
Gue ga pernah tau, karena gue belum pernah kerja sama orang wk. Klik link di title point ini untuk contoh do’s and don’ts.Sering nemu comment di Twitter / Linkedin yang sangat obvious itu AI kayak gini? Kalau belum, most likely akan datang masanya.
Niatnya engagement malah keliatannya ga mau usaha dan ga respect dengan original posternya. Jangan gitu yak manteman. Ini beberapa saran gimana cara engage yang baik:
Video menarik banget suer tentang Baseball di Jepang.
Gue suka baca komik baseball di jepang, yang latiannya sampe muntah-muntah. Bahu dislokasi, latian sampe ga bisa bangun, etc. Gue kira itu cuma di komik ya kan. Ternyata, beneran. Plis, menarik banget. Bisa buat temen makan 3 - 4x kali yak. Oiya lagi puasa, bisa buat ngabuburit!
Semoga isi newsletter kali ini berguna, atau menghibur atau sekedar untuk spik-spik ke kolega atau bosmu ya.