Targetnya?: Personal Branding Framework Series #4
Malu tapi Maju ke-37 | 1 Gambar tangan, 2 visuals, 3 hal menarik.
Intro: Gue lagi away dari komputer selama 1 bulan. Ini adalah scheduled newsletter yang akan ngebahas framework gue untuk bikin strategy Personal Branding. Enjoy!
Pernah gak sih lo dalam hati udah tau mau ngonten tentang apa, tapi bingung kontennya mau diarahin kemana?
Kayak udah punya skill, udah ada passion, tapi konten lo kok masih random banget. Ga ada benang merahnya.
Gue dulu gitu. Posting thread marketing hari ini, besoknya curhat imposter syndrome, minggu depannya share visual design. Chaotic banget dah.
Cerita dikit
Dulu waktu pertama kali serius bikin konten di sosmed, target gue simpel banget: followers naik secepat-cepatnya, views reels sebanyak-banyaknya, save dan share semaksimal mungkin.
Ada sih yang berhasil. Beberapa konten gue lumayan viral, follower naik lumayan cepet. Tapi kok ada yang salah ya?
Gue berhasil dapat angka, tapi... terus gimana? Followers banyak tapi ga ada yang meaningful. Engagement tinggi tapi ga ada yang convert jadi opportunity. Rasanya kayak kosong gitu.
Setelah refleksi, ternyata gue belum ngeset target yang bener. Gue cuma kejar vanity metrics. Padahal kalo dipikir-pikir, target gue yang sebenernya itu: bangun credibility sama cari temen baru yang satu vibes.
Nah setelah gue define target ini, gue jadi lebih jelas bikin konten. Kalo dulu asal bahas yang trending biar viral, sekarang gue bahas yang lebih niche dan spesifik tapi dalem.
Nggak apa-apa secara kuantitas hasilnya ga sebagus dulu. Tapi sekarang gue bisa DM-an sama orang-orang yang gue respect dan jadi temenan beneran. Calon klien pas scroll feed gue juga jadi lebih trust, dan ada yang convert jadi project.
6 target paling umum untuk personal branding
Pick maksimal 2 aja, jangan serakah hhe:
1. Naik jabatan/karir
Biar hiring manager atau atasan notice sama lo. Personal branding yang konsisten bisa jadi differentiator pas promotion time.
2. Bangun kredibilitas
Jadi top-of-mind di bidang lo. Orang langsung inget nama lo pas ada project atau kesempatan.
3. Networking yang meaningful
Bukan cuma koleksi follower, tapi buka pintu kolaborasi dan partnership yang beneran~
4. Attract klien/customer
Isi pipeline bisnis tanpa perlu cold DM atau sales call yang awkward.
5. Jadi pembeda di pasar
Blue ocean strategy: posisiin diri lo unik di tengah kompetitor yang rame.
6. Income stream tambahan
Monetize skill/expertise lewat course, consulting, speaking, atau produk digital.
Action step kecil
Minggu ini:
Pilih 2 target dari list di atas yang paling urgent buat situasi lo sekarang
Audit 10 post terakhir lo, udah align sama target itu belum?
Bikin content calendar 2 minggu ke depan yang 100% fokus ke target lo
Quick reminder
Konten tanpa target = energi terbuang percuma. Better posting 1-2 kali seminggu yang super focused, daripada posting tiap hari tapi arahnya kemana-mana.
Target lo menentukan:
Topik yang lo bahas
Audience yang lo sasar
Tone yang lo pakai
Platform yang lo prioritas
Malu tapi maju,
Nara
P.S. Kalau masih bingung pilih target mana yang paling cocok, tanya diri lo: "6 bulan lagi, gue pengen dikenal sebagai apa?" Jawabannya biasanya udah nunjukin target yang lo pilih.
Semoga isi newsletter kali ini berguna, atau menghibur atau sekedar untuk spik-spik ke kolega atau bosmu ya.
Kalau lo mau value lebih:
Tools untuk bikin customized Personal Branding Strategy + Content Ideation Generator + Courses:
https://personalbranding.id/ (Paid)
Free Content Pillar generator:
https://contentpillar.id/ (Free)
Resources untuk manage Imposter Syndrome: https://bit.ly/managing-imposter (Free)
Belajar Marketing Foundation lewat pre-recorded course: https://clicky.id/botakasu/marketing-foundation (Paid)