Jarang-jarang ngasih nasihat, karena biasanya kalo ditanya sesuatu, jawaban default gue adalah “tergantung” / “it depends”. Ga tau kesambet apa, jadilah tulisan diatas. Tolong bayangin gue lagi belagu gitu ya, karena sejujurnya nasihat itu untuk gue sendiri ehe.
Chris Do berargumen bahwa Personal Branding yang bener sebenarnya adalah self discovery dan healing dari trauma-trauma mereka. Strong argument ya? Gue somehow lumayan resonates dengan dia. Coba ditonton, cocok nggak sama lo?
Semakin maju AI, semakin mudah bikin konten dan bikin program, semakin penting distribusi. Punya media akan menjadi unfair advantage. Ini ada post yang ngebahas tentang new rules dalam media dan banyak poin yang bikin gue ngangguk-ngangguk.
Selalu ada treatment khusus untuk pembaca newsletter gue. Gue prelaunch personalbranding.id dengan diskon 100.000 khusus buat kalian. Tools + courses untuk ngebantu bikin personal brand strategy sesuai dengan segala keunikan lo, sampe bantu bikin content ideas sesuai strategi tadi. Harganya akan balik ke normal di tanggal 25 dan akan gue publish ke semua channel yang gue punya.
Semoga isi newsletter kali ini berguna, atau menghibur atau sekedar untuk spik-spik ke kolega atau bosmu ya.
Siapa tau lo mau value lebih:
Free Content Pillar generator:
https://contentpillar.id/ (Free)
Resources untuk manage Imposter Syndrome: https://bit.ly/managing-imposter (Free)
Belajar Marketing Foundation lewat pre-recorded course: https://clicky.id/botakasu/marketing-foundation (Paid)
Thankyou ..
welcome 2025 with more advise ya 😘😘
Keren nasihat panjang lu di awal bg, lanjutkan 🔥