Kintsugi - Imperfect Beauty

Malu tapi Maju ke-19 | 1 Gambar tangan, 2 visuals, 3 hal menarik.

Salah satu dari banyak banget insight yang gue dapet di personal branding workshopnya chris do adalah betapa filosofi kintsugi itu masuk banget di personal branding approachnya dia.

Kintsugi adalah seni jepang yang ngebenerin keramik pecah pake emas. Dimana secara filosofi, kintsugi ngeliat sesuatu yang ga sempurna, yang bocel, yang rusak sebagai bagian dari sejarah barang tersebut, bukannya sesuatu yang disembunyiin. Seringkali, objek yang tadinya pecah, rusak, berantakan, setelah ditempel ulang pake emas; jadi lebih indah daripada sebelumnya.

Filosofi ini ngajarin kita bahwa ketidaksempurnaan bukan sesuatu yang perlu ditutupi, tapi justru bisa jadi kekuatan kita. Ini lumayan memvalidasi pengalaman gue yang ketika gue being vulnerable, gue ngerasa orang-orang lebih connect.

Tentunya juga jangan sembarangan vulnerable ya, harus ada pertimbangan 5W 1H hehe.

4 hari ikutan workshopnya Chris kepala gue panas banget, belum sempet reflect dan review notes nih. Semoga gue bisa share value-valuenya ke temen-temen disini juga ya!

@innertel on Instagram

one of my hero, Chris Do. The Value > Price

1. Great video about Kintsugi from The School of Life.

2. Akhir-akhir ini, ini soundtrack kerja gue.

3. Salah satu reference Chris Do dalam sales workshopnya adalah beliau. “The solution will find us when the connection is there.”

---

Semoga isi newsletter kali ini berguna, atau menghibur atau sekedar untuk spik-spik ke kolega atau bosmu ya.

Siapa tau lo mau value lebih:

1. Tools untuk bikin customized Personal Branding Strategy + Content Ideation Tools + Courses:

   https://personalbranding.id/ (Paid)

2. Free Content Pillar generator:

   https://contentpillar.id/ (Free)

3. Resources untuk manage Imposter Syndrome: https://bit.ly/managing-imposter (Free)

4. Belajar Marketing Foundation lewat pre-recorded course: https://clicky.id/botakasu/marketing-foundation (Paid)